Cara Mengatasi Retak Rambut pada Dinding Rumah

Khusus untuk Anda yang hendak membangun rumah, Anda harus mengetahui penyebab celah atau retak rambut, antara lain adalah :

1. Plesteran tidak dibasahi terlebih dahulu ketika memulai pengerjaan acian.

2. Komposisi plesteran yang kurang baik, sehingga sat kering menyusut dan menimbulkan retak rambut.

3. Saat pengerjaan acian, kondisi plesteran belum kering sempurna.

4. muncul celah tembok dinding bangunan untuk jalan keluar uap air

Lalu bagaimana cara mengatasi celah-celah pada dinding?

1. Kerok seluruh permukaan cat yang terkena retak bisa memakai kapi atau sikat besi.

2. Kemudian amplas seluruh cat memakai amplas yang paling kasar agar permukaan acian terlihat.

3. Bersihkan dinding dari kotoran dan debu dengan memakai lap basah sekalian membasahi dinding agar lembab.

4. Gunakan wall filler untuk menutup pada bagian retak. wallfiller sudah tersedia di semua toko bangunan. Alternatif lain, anda bisa menggunakan semen khusus atau semen nat pada keramik lantai.

5. Setelah celah-celah tertutup kemudian tunggu selama 7 hari agar wallfiller benar-benar mengering

6. Setelah kering sempurna, Dinding dicat plamir.

7. Setelah plamir kering maka lakukan pengerjaan pengamplasan agar permukaan dinding lebih halus.

8. Lakukan pengecatan memakai cat dasar.

9. Lakukan pengecatan dengan warna sesuai selera atau disamakan dengan cat warna tembok sebelumnya. gunakan teknik pengecatan dinding yang baik agar hasilnya memuaskan.

10. Pilihlah kontraktor yang detail, perfectionis dan siap untuk menjadikan rumah Anda memiliki kualitas pengerjaan yang terbaik.