Menilik Torehan Prestasi Royal Kontraktor Tahun 2015
http://www.jitunews.com/read/27591/menilik-torehan-prestasi-royal-kontraktor-tahun-2015
Bertepatan dengan ulang tahun ke-4, Royal Kontraktor meraih dua penghargaan bergengsi tingkat nasional
Anita Feng ST MM, selaku founder Royal Corporation, menerima penghargaan Best Excellence Service Contractor of The Year, dalam acara Indonesia Inspire & Best Company Award di Hotel Le Meridien, Jakarta. (Foto : ist)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Perusahaan kontraktor yang kompeten dan berpengalaman di Indonesia, Royal Kontraktor, kian menunjukkan prestasinya. Tahun ini, bertepatan dengan ulang tahun ke-4, Royal Kontraktor meraih dua penghargaan bergengsi tingkat nasional, yaitu Kontraktor Terpercaya Indonesia 2015 (dalam acara The Prominent Indonesia Leaders Award di Hotel Sahid), dan Best Excellence Service Contractor of The Year (dalam acara Indonesia Inspire & Best Company Award di Hotel Le Meridien). Royal Kontraktor sendiri merupakan sister company dari Royal Garden Family Spa & Reflexology. Menurut Anita Feng ST, MM, founder Royal Corporation, Royal Kontraktor memiliki visi untuk menyediakan hunian dan lokasi bisnis untuk masyarakat Indonesia dengan kualitas baik dan dengan harga terjangkau. “Kami bangga dengan kinerja kami, memberikan yang terbaik bagi customer adalah tujuan kami, sehingga mereka puas saat berkerja sama dengan kami. Hingga saat ini, kami sudah mengerjakan lebih dari 80 proyek, dengan klien seperti perusahaan multinasional, perusahaan nasional dan proyek perseorangan,” jelas Anita Feng. Lingkup proyek yang di-handle Royal Kontraktor mencakup proyek sipil maupun proyek interior. Mulai dari melakukan pengukuran, penggambaran serta pembuatan spesifikasi secara gratis. Komitmen Royal Kontraktor sendiri adalah pengerjaan sesuai spesifikasi, harga kompetitif, tepat waktu, garansi konstruksi dan garansi pemeliharaan. “Kami memiliki tim arsitek, design interior dan teknik sipil yang berpengalaman di bidangnya lebih dari 7 tahun. Dari hasil survey lembaga independen bekerja sama dengan Kementrian Perdagangan dan Kementrian UKM, menunjukkan tingkat kepuasan klien terhadap kinerja kami cukup baik. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab bagi kami untuk secara berkesinambungan memberikan pelayanan yang baik dan terus ditingkatkan,” tambah Anita Feng seraya tersenyum. Menilik keunggulan Royal Kontraktor sendiri, dikatakan Chairil ST, selaku arsitek dari Royal Kontraktor, keunggulan proyek sipil Royal Corporation terletak pada konstruksi yang kuat sehingga terhindar dari keretakan atau kemiringan bangunan, waterproofing yang bagus sehingga terhindar dari kebocoran, pengerjaan perlistrikan yang aman serta pengerjaan kamar mandi yang anti bocor. “Kami juga memperhatikan detail, antara lain pemasangan keramik yang rata, pengerjaan cat tiga lapis dan pekerjaan kabel listrik yang sudah memiliki sertifikat tenaga ahli. Kami juga menerima proyek pembangunan kolam renang dan pembuatan taman. Untuk proyek interior, kami bisa membantu dari layout, gambar 3 dimensi design yang disarankan, pembuatan RAB, sampai eksekusi detail berupa furniture, flooring, jaringan internet, jaringan listrik dan lain-lain, lengkap sampai bisa langsung operasional. Keunggulan proyek interior terletak di kecepatan yang tinggi, kerapihan serta harga yang kompetitif karena kami memiliki workshop sendiri,” tutur Chairil. Yang membanggakan, ditambahkan Adelestiani, Business Development Manager dari Royal Kontraktor, kini, 9 dari 10 Rencana Anggaran Bangunan yang di-submit Royal Kontraktor dalam tender, Royal Kontraktor berhasil memenangkan tendernya. “Hal ini disebabkan koordinatif, kecepatan kerja dan harga yang kompetitif. Klien kami berkata, kami sangat cepat, tiap hadir ke proyek untuk survey, progress pembangunannya dan juga kualitas pengerjaan di atas ekspektasi,” ujar Adelestiani. Ke depannya, Royal Kontraktor pun berkomitmen akan terus mendukung pembangunan Indonesia dan siap untuk berkompetisi dengan kontraktor asing di era perdagangan bebas 2016. “Kami yakin kualitas yang kami kerjakan baik, harga kami kompetitif, dan kami lebih mengerti budaya Indonesia,” tutup Anita Feng optimis.